Posts

Showing posts from June, 2011

Aceh: Tinggal Kha, Hilang Malem

Aceh: Tinggal Kha , Hilang Malem Oleh Muhammad Nur Akmal   “Ureueng Aceh kha” dan “ureueng Aceh malem.” Dua ungkapan yang membanggakan ini tidak jarang keluar di mulut orang Aceh, baik dari para orang tua maupun anak muda. Ungkapan “Ureung Aceh Kha” bermakna bahwa orang Aceh pemberani dan bisa juga diartikan orang Aceh gagah, disegani kawan maupun lawan. Jika dipelajari, karakter orang Aceh   memang pemberani, teguh dalam memegang pendirian, suka berperang dan lain-lain. Sedangkan “Ureung Aceh Malem” dapat diartikan bahwa orang Aceh taat beragama, teguh dalam berkeyakinan. Hal ini dapat di lihat dari sejarah perjuangan orang Aceh ketika mengusir penjajah Belanda dari negeri ini, meskipun dalam keadaan tertekan pada masa itu. Namun, pahlawan Aceh tetap pada pendiriannya berperang mempertahankan kehormatan negeri ini dan menegakkan agama walaupun harus kehilangan nyawa.

Melihat Kesiapan Pertanian Aceh

Melihat   Kesiapan   Pertanian Aceh Oleh Muhammad Nur Akmal Ketahanan pangan sebuah negara dikatakan baik jika semua penduduk dalam negara   bisa memperoleh makanan dalam jumlah dan kualitas sesuai dengan kebutuhan hidup sehat dan produktif setiap saat. Setiap orang berhak memperoleh pangan yang cukup, karena merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang berlaku untuk semua orang dalam suatu wilayah, tidak memandang si miskin atau si kaya. Oleh karena itu, sampai sekarang semua negara menghormati hak asasi setiap warganya, yang diukur berdasarkan tingkat ketahanan pangan yang dimilikinya. Bahkan ketahanan pangan dijadikan sebagai salah satu indikator penting untuk keberhasilan pembangunan nasional, di samping indikator lain seperti pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan.