Wisata Aceh, Lhok Mata Ie Part Two

Setahun berlalu kami ke Lhok Mata Ie. Dengan melalui medan yang berat dan mangambil risiko yang besar kami tetap bertekat pada saat itu. Setahun kemudian kerinduan akan kedamaian yang jauh dari hiruk-pikuk keramaian itu muncul kembali. Istilahnya tak dapat dibendung lagi. Dibendung?, memangnya banjir, hehe.

Kisahnya juga hampir sama seperti tahun lalu. Tapi kali ini Riza yang mengajak. Dia tiap kali jumpa pasti yang dia bicarakan adalah ke Lhok Mata Ie mengingat kami sudah satu tahun tidak ke sana. Kalau saya asalkan di ajak ya. Yes Man saja. Tidak pikir panjang asalkan tidak ada kegiatan lain yang mendesak.
Dari hasil kesepakatan kami anggota lama bertiga. Saya, Ikram dan Riza. Setelah menghubungi beberapa teman kuliah mereka juga sepakat untuk ikut. Saya tidak tau siapa saja yang akan ikut karena yang mengajak kali ini adalah Riza. Beliau menghubungi semua teman yang kira-kira klop kalau diajak dan sepemikiran, hehe.

Istilah sepemikiran maksudnya tidak membelot saat setengah perjalanan atau menjauh dari tim. Karena kalau saja kami mengajak orang yang tidak sepemikiran. Takutnya akan membuat tim adventure kami terpisah di perjalanan dan mengancam galalnya misi. Sekayak Mision Imposible  apa gtu.

Pada hari H kami jadi berangkat pada tanggal 5 maret 2011. Seperti biasa pagi-pagi kami sudah berkumpul di Ujong Pancu di tempat tahun lalu kami juga titip kendaraan. Untuk kali ini kami bertambah dua teman lagi Faisal (pak Pes) dan Bang Fajri. Kami berlima satu leting dikampus. Jadi tidak ada yang membuat sungkan. Silahkan bergaya sesuka hati, hehehe.

Berhubung Riza hobi foto untuk kali ini dia telah jauh hari mempersiapkan tripot untuk kamera kesayangannya. Bagian ini yang untungnya kami juga. Banyak kena foto, hehehe, Thanks bro.

Seperti biasa perlengkapan sudah siap semua hari pun begitu mendukung karena cuaca sangat cerah dan pastinya nanti suasananya sangat gimana gitu. Pokoknya mantaplah kalau istilah orang yang jago poto itu kontras view lanscape-nya dapat. Saya nggak ngerti, hehehe.

Berikut koleksi foto kami:

Perjalanan setapak yang melelahkan lumayan untuk membakar lemak biar kurus dikit. Kurus apanya? Memang orang kurus semua yang ikut, hehehe

Pembukaan lahan baru untuk tanaman cabai. Tebang pohon besar dan tanam tanaman kecil cuma dipakai sekali panen. Sedangkan untuk tumbuh kembali tanaman besar membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun.

The half  place to closer istirahat sejenak. Sekedar meregang otot.

Narsis itu perlu. Apalagi ditempat yang menawan the nature place meunan hehehe

Narsis sekali lagi bolehlah yaa....hehe

Ayo. lanjutkan perjalanan jangan kebanyakan narsis. Nggak sampai tujuan sesuai target entar.

Foto lanscape ilee saboh bro. Nyan cukop pah munye ta snorkling. Jernih gitu soalnya.

Indah bukan? Jangan lupa bawa pancingan dan umpan pancingannya karena tidak ada yang jual udang pancing di sana. Kan gak mungkin tangkap udang dulu untuk umpan pancing. hehehe

Yang terakhir ini foto narsis kami saat hendak pulang, Pak Pes senyum hai sigo bek serius meunan, hehehe. Bang yang pakek kaca mata. Meu'ah tungku beh hana peng bicah, hehehe. Bang Fajri ngon Riza bek sampe lagee Depe ngon Jupe beh saling cakar. hahahaha. Kalau saya sudah cukup dengan gaya cool meunan dan hasil alam. Ikan Nemo hasil pancingan yang akan segera di apikan, hehehe. (Just kiding Bro beh)