Sepuluh Gunung Api Meletus Paling Dasyat Di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyimpan pesona alam yang menarik dengan kekayaan alam yang melimpah. Ragam hayati flora dan fauna mendiami setiap pulau yang ada di indonesia. Dengan hutan yang besar membuat Indonesia menjadi paru-paru dunia. Disamping kekayaan alam yang melimpah Indonesia juga memiliki ragam budaya yang tak terhingga dari setiap suku yang mendiami suatu pulau.


Dibalik keindahan dan kekayaan alam. Detik demi detik bencana alam selalu mengintip dan dapat mengancam kehidupan. Baik manusia yang mendiami sekitar sumber bencana alam maupun flora dan fauna. salah satu ancaman nyata adalah bahaya meletusnya gunung api.
Kita tahu bahwa Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam seperti meletusnya gunung api dan gempa bumi. Indonesia memiliki sejarah kelam tentang meletusnya gunung api terdasyat yang banyak menelan korban jiwa.

Berikut ini saya uraikan sepuluh bencana meletusnya gunung api paling dasyat di indonesia menurut buku yang ditulis Primus Supriyono berjudul Bencana Gunung Meletus.

1. Gunung Toba
Supervolcano Toba atau Gunung Toba ada di Sumatra Utara. Diperkirakan meletus 73.000 tahun lalu. Letusannya sangat dasyat sehingga mengakibatkan gelombang Tsunami yang menyapu hampir seluruh dunia dan semburan material vulkanik sejauh 2.800 km.  Sehingga menimbulkan korban jiwa ratusan ribu.

Gunung toba meletus diperkirakan 73.000 tahun lalu

Bekas letusan gunung api  paling dasyat tersebut menjadikan Gunung Toba berubah menjadi danau yang sekarang dikenal dengan Danau Toba.
Gunung Toba kini menjadi Danau Toba dengan pulau Samosir di tengahnya

2. Gunung Tambora
Meletusnya Gunung Tambora yang ada di Sumbawa Nusa Tenggara Barat pada tahun 1815. Mengakibatkan terjadinya perubahan iklim yang sangat besar sehingga di Eropa dan Amerika  menyebutkan sebagai tahun tanpa musim panas setelah terjadi ledakan dasyat tersebut. Abu vulkanik menyebar hingga pulau kalimantan, Sulawesi, Maluku dan pulau Jawa.

Gunung Tambora Meletus pada Tahun 1815

Dentuman letusan gunung Tambora yang menelan korban jiwa lebih dari 71.000 orang tersebut terdengar hingga kepulau Sumatra yang jaraknya 2000 km.

Kawah Gunung Tambora setelah lama meletus

3. Gunung Krakatau

Ilustrasi yang mengambarkan letusan gunung Krakatau dibuat pada tahun 1888

Gunung Krakatau berada di selat Sunda terletak antara pulau Sumatra dan pulau Jawa yang meletus pada tahun 1883. Letusannya sangat dasyat melebihi 30.000 kali dari ledakan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Ledakannya terdengar hingga ke Afrika mengakibatkan Tsunami dan awan panas serta perubahan iklim global. Letusan gunung Krakatau menelan korban jiwa sebanyak 36.000 orang.

4. Gunung Kelud
Gunung Kelud berada di Jawa Timur perbatasan kabupaten Kediri, Blitar dan Malang. Sejak tahun 1000 M gunung Kelud telah mengalami letusan lebih dari 30 kali dan letusan yang terakhir terjadi pada tahun 2014. Ledakan terdasyat terjadi pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, 1990 dan 2007. Sejak pertama meletus gunung Kelud telah menelan korban sebanyak 15.000 jiwa lebih.

Gunung Kelud tahun 1919

Letusan gunung Kelud 1951

Abu Vulkanik dari letusan gunung Kelud menjangkau Yogyakarta

5. Gunung Awu
Gunung Awu yang memiliki ketinggian 1.320 meter atau setara 4.331 kaki terletak di pulau Sangihe Indonesia. Telah mengalami beberapa kali letusan yaitu antara tahun 1711, 1812, 1856, 1892, 1966 dan Letusan terakhir terjadi pada tahun 2004. Akibat letusan dasyatnya gunung Awu telah menelan korban jiwa sebanyak 8.000 orang.

 Kawah Gunung Awu

Cincin Gunung Awu setelah meletus pada tahu 2004 silam

6. Gunung Galunggung
Letusan gunung galunggung pada 1882 yang terletak di pusat kota Tasikmalaya sangat dasyat. Mengakibatkan hujan pasir yang memerah dan awan panas serta lahar yang luar biasa mengikuti aliran sungai. letusan gunung tersebut tercatat merenggut 4.011 korban jiwa dan merusak lebih dari 40 km lahan pertanian.

Letusan terakhir terjadi pada bulan Mei 1892. Dentuman dan petir yang dasyat mengiringi proses erupsi gunung Galunggung.

Kaki gunung galunggung di Tasikmalaya

Petir yang dasyat saat meletusnya gunung Galunggung pada tahun 1982

7. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan yang terletak di Garut Jawa Barat telah beberapa mengalami letusan tercatat pada antara tahun 1773, 1923, 1942, 1993 dan tahun 2003. letusan terdasyat terjadi pada tahun 1773 yang meluluhlantakkan 40 desa dan menelan korban jiwa sebanyak 2.957 orang.

Ilustrasi kawah Papandayan pada tahun 1865-1876 oleh F. C. Wilsen

8. Gunung Agung
Gunung Agung yang tingginya mencapai 3.124 meter meletus dengan dasyatnya hingga menerbangkan material, abu, awan panas dan puing-puing besar hingga mencapai 10 km. Mengakibatkan hancurnya desa-desa dan menelan korban jiwa sebanyak 1.700 orang. Gunung tertinggi yang terdapat di pulau Bali tersebut meletus terakhir kali pada tahun 1964.

Gunung Agung sebelah kiri merupakan titik puncak gunung tertinggi di Bali

9. Gunung Merapi

Gunung Merapi yang berada di bagian tengah pulau Jawa merupakan gunung api paling aktif di Indonesia. gunung api telah meletus sejak 400.000 tahun yang lalu. letusan dasyat dari gunung Merapi terjadi pada tahun 1006, 1786, 1822, 1872, 1930, dan 2010. gunung Merapi telah merenggut 1.400 korban jiwa sejak meletus pada tahun1006.

Litografi sisi gunung Merapi pada tahun 1836 dimuat pada buku tulisan Junghuhn

Puncak gunung Merapi pada tahun 1930

10. Gunung Maninjau
Gunung Maninjau diperkirakan meletus sejak 53.000 tahun yang lalu. Gunung api yang terletak di Sumatra Barat tersebut meletus dengan mengeluarkan  material 250 km kubik. Letusannya membentuk kalderal yang panjangnya mencapai 20 km dan lebar 8 km.

Itulah sepuluh catatan sejarah meletusnya gunung api terdasyat di Indonesia. Letusan gunung api tidak dapat dicegah karena manusia tidak memiliki kemampuan untuk menghentikan proses terjadinya letusan gunung api. Satu-satunya cara adalah menghindar dari ancaman bahaya gunung api itu sendiri. 

Pengetahuan tentang bahaya gunung api perlu dibekali kepada siapa saja yang rentan bahaya tersebut. Oleh sebab itu. Perlu adanya kiat untuk mensosialisasikan dan pembekalan materi seperti pentingnya peringatan dini dan mitigasi bencana kepada setiap masyarakat yang mendiami wilayah gunung api. Untuk menciptakan masyarakat sadar bencana agar terhindar terjadinya korban jiwa yang lebih besar jika bencana tersebut terjadi.

Comments

Popular posts from this blog

Desa Blang, Kampung Semangka

Hantu Aceh Berdasarkan Tempat