Adaptasi Makhluk Hidup dan Lingkungan Terhadap Perubahan Iklim

Adaptasi makhluk hidup dan lingkungan terhadap perubahan iklim sangat penting sekali. Perubahan iklim itu sendiri akan berakibat kepada sistem tata kehidupan makhluk hidup dengan lingkungan. Jadi perubahan iklim memang sudah terjadi namun yang perlu dilakukan adalah bagaimana makhluk hidup terutama manusia menyiasati untuk bertahan hidup dengan cara beradaptasi dengan perubahan iklim yang  terjadi.

Perubahan iklim disebabkan oleh banyak faktor mulai dari aktifitas industri maupun putaran siklus matahari  yang terjadi sehingga temperatur bumi akan berubah baik menurun maupun meningkat pada tingkat yang membahayakan kehidupan makhluk hidup. Dampak dari perubahan iklim sangat besar terhadap ekologi makhluk hidup baik itu flora dan fauna. Hal ini ditandai dengan berkurangnya jenis makhluk hidup yang ada karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan efek dari perubahan iklim.

Banyak jenis serangga yang dicatat oleh para ahli dalam beberapa tahun terakhir terjadi penyusutan jumlahnya. Mereka menduga akibat tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang telah berubah. Baik itu temperatur maupun terputusnya rantai makanan akibat kepunahan hewan yang menjadi rantai makan suatu hewan tertentu yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Perubahan iklim menjadi isu hangat beberapa tahun terakhir terutama tentang pemanasan global yang diduga disebabkan oleh meningkatnya karbon monoksida yang dilepaskan oleh aktifitas industri baik itu perusahaan manufaktur maupun disebabkan oleh transportasi di kota besar. Bergerak dari itu negara-negara maju giat mempromosikan penciptaan teknologi ramah lingkungan dan mengadakan pertemuan-pertemuan untuk membahas masalah perubahan iklim seperti pertemuan yang di sebut sebagai protokol kyoto yang digagas Jepang.

Beberapa pemimpin dunia sangat giat mengkampanyekan pentingnya menerapkan green goverment yaitu pemerintahan hijau yang menggalakkan dan berkomitmet tinggi dalam menjaga kelestarian hutan seperti hutan Kalimantan dan hutan Aceh di Indonesia. Dengan menjaga hutan maka dianggap dapat menjaga kestabilan oksigen bumi dan mensterilkan karbon yang dilepas oleh negara maju.

Dampak perubahan iklim bagi makhluk hidup dan lingkungan seperti yang telah kita ketahui tidak dapat dicegah karena memang sudah terjadi dan tidak mungkin pula dihindari namun hanya perlu sikap penyesuaian diri dengan perubahan iklim tersebut sesuai konteks dari perubahan iklim yang terjadi.

Demikianlah artikel singkat tentang adaptasi makhluk hidup dan lingkungan terhadap perubahan iklim. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca. Jika ada perbedaan pendapat dan ilmu mohon disharing melalui komentar tentunya dengan nuansa komentar yang santun untuk saling menambah ilmu pengetahuan kita.