Dampak Perubahan Iklim Secara Fisik
Sebelumnya
kita sudah membahas apa saja dampak perubahan iklim bagi manusia. Nah, pada
kesempatan ini kita akan melihat apa saja dampak fisik dari perubahan iklim. Baiklah
perubahan secara fisik akibat perubahan iklim dapat dilihat pada berubahnya cuaca
dan meningkatnya permukaan air laut, perubahan struktur suatu daerah dan
lain-lain.
Ilustrasi |
Perubahan
temperatur bumi yang meningkat mengakibatkan perubahan pola cuaca yang rumit
sehingga mengakibatkan terjadinya cuaca yang ekstrem seperti terjadi kekeringan
pada suatu daerah yang pada saat bersamaan juga terjadi curah hujan yang tinggi
berkepanjangan pada daerah lainnya sehingga menimbulkan banjir. Akibat cuaca
ekstrim seringkali terjadi badai baik itu badai topan maupun badai lainnya dan
meningkatnya siklon tropis. Cuaca ekstrem dapat juga berupa turunnya salju di
daerah tertentu yang sebelumnya memang tidak pernah terjadi.
Perubahan
iklim juga menyebabkan sulitnya perkiraan cuaca yang tepat sehingga akan
berakibat masyarakat tidak siap dalam mengantisipasi perubahan iklim atau
perubahan cuaca yang akan terjadi. Akibat perkiraan cuaca yang tidak tepat akan
berpengaruh pada pertanian yang menjadi sumber makanan manusia. Petani akan
sulit menentukan waktu yang tepat untuk menanam sehingga akan terjadi kesalahan
musim tanam yang akan berisiko gagal panen.
Akibat
pemanasan global diperkirakan pada tahun 2100 permukaan air akan meningkat antara
9 cm sampai 88 cm dan akan terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini disebabkan
mencairnya gunung es yang ada di kutub bumi sehingga mengakibatkan banyak
pulau-pulau akan terancam tenggelam bersamaan meningkatnya permukaan air laut.
Berikut
grafik perubahan iklim yang diperkirakan per dua puluh tahun mulai dari tahun
1860 sampai tahun 2000.
Grafik Perubahan Temperatur Global |
Berdasarkan
grafik diatas dapat kita lihat peningkatan yang sangat signifikan perubahan
iklim antara tahun 1860 sampai dengan tahun 2000. Temperatur pada antara tahun
1860 sampai dengan tahun 1920 masih terjadi naik turun mungkin dikarenakan pada masa
itu belum meningkatnya perindustrian di negara-negara maju. Namun 1940 sampai
dengan tahun 2000 merupakan fase masa modern dimana pertumbuhan perindustrian
di setiap negara makin meningkat terutama di negara-negara maju yang
mengeluarkan emisis gas rumah kaca sangat berlebihan baik itu industri maupun
bidang transportasi sehingga temperatur global meningkat mencapai 0,8 derajat celcius.
Grafik
tersebut menjelaskan bagaimana perubahan iklim perdua puluh tahun samap pada
tahun 2000. Jika dihitung sampai tahun 2020 maka bisa dipastikan temperatur
bumi akan terus meningkat seiring berkembangnya teknologi modern yang semakin
pesat.
Negara maju sudah melakukan kiat-kiat dalam mengurangi jumlah emisi gas
rumah kaca di setiap negara. Namun hal ini tidak berpengaruh nyata terhadap
perubahan iklim dunia karena pada kenyataannya yang mereka proteksi hanya untuk
negara berkembang seperti negara asia tengara. Sedangkan di negara maju
kegiatan perindustrian terus berlanjut
yang mengesampingkan efek terhadap global.
Demikianlah
artikel gambaran tentang dampak perubahan iklim pada fisik semoga bermanfaat dan
terimaksih telah berkunjung.
Comments