Hantu Aceh Berdasarkan Tempat

Sebelumnya saya sudah membahas tentang jenis hantu  yang populer dalam masyarakat Aceh. Nah. Sekarang kita akan melihat hantu berdasarkan tempat yang tidak kalah populernya juga pada masyarakat Aceh. Seperti artikel sebelumnya juga tulisan ini hanya sebagai hiburan dan mengulang memori kita tentang pandangan sebagian masyarakat Aceh tentang makhluk halus. Simak beberapa hantu tersebut berikut ini.

1. Sane
Ilustrasi
Sane boleh dikatakan jin yang menghuni sebatang kayu yang terendam dalam air dan sudah sangat berlumun dan permukaan yang licin. Kayu tersebut biasanya sudah sangat lama terendam dalam air sehingga dikatakan  ” meujen” atau sudah dihuni jin. Jika ada yang menyentuh kayu tersebut membuat si jin Sane ini marah maka ia akan menggigitnya. Sehingga menimbulkan penyakit gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya yang fatal mengakibatkan cacat.

2. Baluem Blidi

Baluem berarti kantong dan Blidi berarti ember kalau di artikan dengan bahasa indonesia menjadi kantong ember “lucu” ada yang menyebutnya Balum Bidi  tergantung daerah orang yang menyebutnya. Namanya terdengar sangat lucu namun hantu ini adalah yang paling mengerikan karena gemar mencari mangsa dan membunuhnya.

Baluem Blidi adalah makhluk jin yang menghuni sungai atau suatu dalaman di sungai yang dalam ada juga bertempat tinggal di muara sungai. Masyarakat Aceh percaya Baluem Blidi biasanya menelan korban setahun sekali sebagai tumbalnya. Korban biasanya anak yang mandi di sungai. Biasanya korban adalah anak dari daerah lain yang mandi di sungai yang dihuni Baluem Blidi tersebut.

Ilustrasi
Baluem Blidi ini sering digambarkan atau sering disebut menyerupai gulungan tikar ada juga yang menyerupai kain sarung beberubah-ubah sesuai kondisi dalam menjebak korban. Beberapa orang menceritakan kadang-kadang menyerupai baju. Seperti Harimau saja menggunakan belang. Baluem Blidi juga menyerupai pakaian tersebut untuk menjerat mangsanya. Biasanya mangsanya terbenam kedalam tanah di dasar sungai sehingga terkadang untuk evakuasi harus menghujam besi putih kedalam tanah agar dilepasnya.

3. Meuruwa Puteh
Ilustrasi
Meruwa Puteh (Biawak Putih) adalah makhluk siluman. Meuruwa Puteh seperti lazimnya biawak suka air dan bersarang dalam rawa namun ia berkulit putih. Siluman Meuruwa Puteh biasanya menampakkan dirinya di daerah rawa pada siang bolong. Konon katanya jika ada orang yang melihat atau di cokeh “disentuh” Meuruwa Puteh maka akan meninggalkan bekas seperti belang pada kulit sehingga perlu datang ke tabib atau dukun untuk dijampi-jampi ataupun diberikan ramuan.

4.  Raja Itam
Ilustrasi

Hantu jenis ini katanya hantu paling sakti dan juga katanya baik hati kalau daerah kekuasaannya tidak diganggu. Raja Itam merupakan hantu penjaga suatu tempat atau wilayah tertentu kalau dalam bahasa Aceh disebut  Po Teumpat”. Beberapa orang Aceh percaya kalau hantu ini bertubuh besar dan hitam serta berbulu lebat. Mungkin saja Raja Itam sama dengan jenis hantu yang disebut Genderuwo oleh orang jawa.

5. Putroe Dimanyang
Ilustrasi
Sesuai namanya Putroe Dimanyang (Putri Dilangit) nama yang cantik bukan? Hantu ini katanya bertempat di langit atau di awan dan melayang. Beberapa orang dukun dan ahli nujum bersekutu dengan jenis jin ini dalam urusan terawangan atau menaksir barang yang hilang. Para ahli nujum terakdang juga memanggil putroe dimanyang untuk meramal akan kejadian yang akan terjadi di masa depan.

Demikian beberapa jenis jin yang dikenal dalam pandangan dan pendapat sebagain masyarakat Aceh berdasarkan tempat tinggal. Terimakasih telah berkunjung ke blog ini.

Comments

Anonymous said…
Bereh that mando, mohon diperbanyak postingan seperti ini thnks.

Popular posts from this blog

Desa Blang, Kampung Semangka

Sepuluh Gunung Api Meletus Paling Dasyat Di Indonesia