Langkah-langkah Antisipasi Sebelum Terjadi Angin Badai
Ilustrasi
Angin
badai dapat menyebabkan bencana besar bagi wilayah pesisir pantai. Angin badai
dapat menerjang wilayah pesisir sepanjang ratusan kilo meter ke daratan. Pada
umumnya angin badai terjadi diwilayah pesisir yang menghasilkan kekuatan mencapai
160 km per jam seperti badai Tornado. Angin badai di wilayah pesisir jika
terjadi dalam waktu yang lama juga
terkadang diiringi dengan hujan yang sangat deras.
Akibat
badai yang diiringi angin kencang tersebut juga dapat menimbulkan banjir dan
menerbangkan puing-puing rumah sehingga dapat menyebabkan kerusakan berat dan
juga dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Jika badai yang bergerak lamban
menuju arah penggunungan khususnya yang diiringi dengan hujan lebat akan
mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Kelebihan curah hujan juga dapat
menyebabkan terjadinya banjir bandang di wilayah sepanjang aliran sungai.
Daerah aliran sungai pada umumnya banyak dihuni oleh masyarakat sehingga
menjadi sangat berisiko terhadap bencana banjir bandang.
Berikut
beberapa langkah yang bisa dilakukan sebelum terjadinya bencana angin badai:
1. Utamakan sejak awal membangunan rumah yang kokoh dan aman dari ancaman badai dan sediakan kotak emergency kit di rumah.
2. Rencanakan langkah penyelamatan dengan komunikasi yang inten dengan setiap anggota keluarga.
Kenali lingkungan sekitar baik itu jalur teraman untuk evakuasi maupun ancaman bencana yang sewaktu bisa saja terjadi.
3. Pelajari tentang jumlah anak tangga yang ada dirumah apakah berada pada level ketinggian yang aman jika terjadi banjir atau pasang surut air.
4. Identifikasi wilayah anda jika ada tanggul atau tempat penampungan air apakah bendungan tersebut dapat mengancam keseslamatan jiwa atau menjadi sumber bencana. Jika iya maka harus merencanakan untuk segera evakuasi sebelum bencana terjadi.
5. Kenali dan temukan jalur evakuasi yang efektif jika badai terjadi segera melakukan evakuasi tanpa harus membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan tempat yang tinggi dan aman.
6. Jika daerah anda sudah dibentuk komunitas evakuasi bencana badai maka bergabunglah untuk menambah pengetahuan tentang evakuasi dan mungkin mengenali jalur evakuasi bencana yang telah dirancang.
7. Lakukan pengamanan pada rumah anda seperti keamanan jendela karena biasanya jendela kaca biasa akan mudah pecah jika diterjang angin badai. Jika jendela rumah tidak aman bukan tidak mungkin rumah diterbangkan angin badai. Oleh itu pasanglah kaca permanen yang kuat dan tahan dari terjangan angin badai.
8. Pasang atap yang kokoh karena atap merupakan hal yang sangat rentan dari terjangan
angin badai.
9. Jika
disekeliling ada beberapa pohon di pekarangan rumah maka jagalah pohon tersebut
dengan selalu memangkas setiap dahannya agar tidak menjadi ancaman. Jika pun badai
datang sekiranya angin tidak akan menumbangkan pohon tersebut.
Hal
yang utama yang dapat melindungi anda dari angin badai adalah bangunan rumah yang
kokoh. Bangunan tinggi tidak dapat menjamin sepenuhnya keselamatan anda karena
rentan terhadap angin badai. Namun bangunan yang rendah akan rentan terhadap
banjir.
Jika
bangunan rumah yang tinggi kemungkinan berfungsi untuk kedua jenis bahaya
tersebut. Karena jika terjadi banjir dapat lantai atas dapat digunakan sebagai
tempat evakuasi dan jika angin badai terjadi anda dapat berlindung di lantai
dasar gedung.
Angin
badai adalah ancaman bagi setiap masyarakat yang tinggal di daerah rentan bencana badai seperti wilayah
pesisir laut. Jika memiliki pengetahuan dan mengenali ancaman atau bahaya akan
mudah begaimana melakukan evakuasi dan melindungi diri dan keluarga dari
ancaman bencana.
Demikian
beberapa langkah yang harus dikuasai oleh masyakat rentan bencana khususnya
bencana badai angin topan. Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini
semoga kita menjadi orang yang sadar akan risiko bencana sehingga dapat
mengurangi risiko bencana yang berpotensi dilingkungan kita.
Ilustrasi
Comments