Tips Membangun Keluarga Siaga Bencana
Membangun
keluarga siaga bencana merupakan tanggungjawab bagi semua kepala keluarga. Menjaga
keluarga dari segala ancaman terutama bahaya bencana sangat penting. Saat
terjadinya bencana terkadang tidak semua anggota keluarga kita berkumpul. Jadi
rencanakan bagaimana anda dapat menghubungi anggota keluarga anda pada saat
darurat dan pikirkan sejak dini bagaimana anda membangun komunikasi jika
terjadi situasi yang berbeda dari biasanya.
Keluarga Siaga Bencana |
Selalu
pantau dan kenali lingkungan sekolah anak anda jika memang daerah sekolah
merupakan kawasan rentan bencana maka siapkan perencanaan matang untuk
melakukan evakuasi termasuk memberikan pengetahuan agar dapat memberikan
pengetahuan lebih kepada anak anda jika sewaktu terjadi gejala alam baik itu
gempa ataupun angin badai. sehingga keluarga anda menjadi keluarga yang siaga
terhadap bencana
Berikut
beberapa tips membangun komunikasi untuk menjadi keluarga siaga bencana:
1.
Dapatkan atau identifikasi nomor teman dan tetangga anda yang mungkin akan anda
butuhkan atau mempersingkat hubungan kemungkinan anggota keluarga anda
melakukan evakuasi bersama tetangga atau
teman dekat.
2.
Sudah tentunya setiap anggota keluarga memiliki dan mengingat nomor kontaks
masing-masing anggota keluarga baik anak dan orang tua untuk pemanggilan pada
saat darurat. Saat kejadian tsunami di Aceh tahun 2004. Semua alat komunikasi
terputus di wilayah yang kolab akibat diterjang ombak tsunami. Sehingga
mengakibatkan terputusnya komunikasi ke luar daerah. Jadi sangat penting
berkomunikasi untuk menentukan tempat
tujuan evakuasi keluarga sebelum bencana terjadi.
3.
Ajari setiap anggota keluarga bagaimana menulis sms. Jika saja terputusnya
jaringan atau tidak bisa melakukan pangggilan darurat karena biasanya pada saat
terjadi hal darurat banyak orang yang menggunakan pemanggilan menyebabkan tidak
terhubungnya pemanggilan. Oleh karena itu salah satu tindakan komunikasi
alternatif adalah dengan sms.
4.
Latihlah keluarga anda dalam hal evakuasi bencana paling tidak dalam sebulan
sekali melakukan training sesema anggota keluarga itu lebih baik.
4.
Selalu ikuti informasi terkini dari badan pemantau cuaca daerah domisili anda.
Demikianlah
tips membangun keluarga siaga bencana terimakasih telah berkunjung. jika
tulisan ini bermanfaat maka bagilah artikel ini kepada teman anda agar kita
menjadi salah satu orang yang peduli dan berniat membangun keluarga siaga
bencana.
Comments