Tujuh Hantu Populer Aceh
Ureung Aceh Tempo Dulu
Dalam kehidupan sosial masyarakat Aceh dikenal beberapa jenis hantu atau jin yang masih
menjadi suatu misteri tersendiri. Walaupun banyak orang Aceh mengaku telah pernah
mengalami dan melihat dengan mata kepala sosok hantu tersebut namun bagi saya sendiri
sampai sekarang belum begitu percaya karena saya sendiri belum pernah berjumpa
dengan makhluk tersebut. Semoga saja tidak pernah berjumpa.
Begitu
juga dengan pembaca saya harap jangan terlalu percaya sebelum melihat sendiri
dengan nyata. Tulisan ini hanya untuk sebagai mengingat kembali bahwa sosok
yang tergambar dalam tulisan ini memang populer dalam kehidupan masyarakat
Aceh.
Baiklah
ada beberapa jenis sebutan hantu yang populer dalam kehidupan masyarakat Aceh
yang akan saya uraikan dibawah ini:
1.
Burong Tingkue Aneuk
Burong
(kuntilanak) sering digambarkan sebagai salah satu jenis hantu berperawakan perempuan
dengan baju putih menjuntai dan rambut panjang. Burong kadang-kadang melakukan
aktifitasnya pada saat hari mulai senja. Mereka memiliki suara lirih yang begitu nyaring mirip suara
sirine. namun belum dapat dipastikan apakah itu suara dari yang disebut dengan
Burong tersebut atau bukan. beberapa orang mengisahkan pernah berjumpa dan
berpapasan dengan Burong ini yang sedang mengendong bayi.
2.
Burong Tuleung (Hantu Tengkorak)
Burong
yang satu ini dalam bahasa indonesia biasa disebut dengan Hantu Tengkorak. Hantu
ini biasanya hanya terdiri tulang-belulang manusia. ketika berjalan mereka
bersuara seperti antukan tulang hingga mirip dengan bunyi orang mengayunkan
lonceng dari tulang.
3.
Geunteut
Hantu
satu ini adalah hantu paling menggemari anak-anak. Hantu satu ini paling usil
karena suka menculik anak-anak dan membawanya ke suatu tempat yang tidak masuk
akal jika dilakukan dengan sengaja. Misalnya seseorang berjalan sendiri
ditengah malam sampai dihantar ke pucuk pohon bambu tanpa ada luka goresan
sedikit pun. Ada pula yang mengisahkan pernah dibawa Geunteut sampai ke pucuk
pohon Pinang tanpa sadar.
Geunteut ini di ilustrrasikan sebagai sosok tinggi
besar dan hitam seperti bayangan. Uniknya hantu ini jika dilihat dari kakinya
sampai kepala maka dia terlihat semakin tinggi namun sebaliknya jika dilihat dari
atas kebawah Geunteut ini akan semakin mengecil. Anehh!
4.
Burong Tujoh
Hantu
satu ini sudah melegenda dalam kehidupan masyarakat Aceh. Burong Tujoh adalah
hantu jenis peliharaan para dukun santet di Aceh. Jin ini akan patuh pada
majikannya apaun yang diperintahkan tetapi hanya dalam konteks santet menyantet.
Begitu pula si majikan memiliki perjanjian yang harus dipatuhi sesuai
permintaan si Jin Burong Tujoh tersebut. Misalnya dalam hal penyediaan Tumbal
dan sebagainya.
Ilustrasi
5.
Buno
Mungkin
setiap orang pernah merasakan dicekik pada saat tertidur. Mungkin ilmuan akan
membantah dengan bermacam teori kedokteran. Ada yang mengatakan merasa seperti
dicekik itu disebabkan oleh terhambatnya sirkulasi aliran darah dikarenakan
salah posisi tidur.
Ilustrasi
Nah. Pada konteks tulisan ini hanya melihat dari segi persepsi masyarakat Aceh
tentang apa penyebabnya dan siapa pelakunya. Persepsi masyarakat Aceh aktor utamanya
adalah yang disebut dengan Buno. Hantu ini datang saat seseorang hendak
tertidur lelap antara sadar dan tidak. Fase peralihan antara sadar dengan ke
alam tertidur. Saat itulah yang namanya Buno datang menyergap dan langsung
mencekik, menekan perut si korban dengan sekeras-kerasnya sehingga sikorban tak
dapat berkutik walaupun ia dalam keadaan setengah sadar.
Buno
ini makhluk yang sering diilustrasikan dengan pria berwajah hitam, bertanduk
dan berbadan kekar. Percaya atau tidak masing-masing kita saya yakin pernah mengalami
yang namanya dicekik saat tertidur.
6.
Jen Apui
Jen
Apui (Jin Api) Jenis hantu satu ini disebut Jen Apui karena mirip bola Api. Ada
yang mengatakan makhluk ini mirip kelapa bolong yang menyala. Ada juga yang
mengatakan kalau jin ini menyerupai monyet yang dapat menyemburkan api dalam
mulutnya. Namun hal itu tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya karena menurut
persepsi masing-masing yang mengisahkan.
Biasanya
Jen Apui ini sering berkeliaran di area persawahan pada malam hari dan konon
katanya juga dapat membakar setiap yang dijumpainya. Ada yang mengisahkan kalau
jin ini juga hobi mengejar dan menakut-nakuti orang.
7.
Burong Toktok
Yang
terakhir ini adalah burong toktok mungkin sebagian orang terbayang akan
kengerian Burong Toktok tersebut. Namun jangan khawatir. Yang satu ini
benar-benar burung. Burong Toktok adalah sebutan untuk burung hantu jenis sedang
atau nama latinnya Bubo Sumatranus
yang mendiami daerah lembab hutan Sumatra. Disebut Burong Toktok dikarenakan
sesuai nama dan suaranya. Burong (hantu) dan suaranya yang berbunyi Toktok.
Dulu
apabila pada malam hari ada burung ini bertengger di atap rumah maka dianggap
ada hantu disekitar rumah tersebut. Namun seiring perkembangan jaman binatang
hantu satu ini sudah menjadi tren tersendiri bagi para pencinta burung untuk
memeliharanya.
Demikian
sekilas beberapa jenis hantu yang ada dalam pendapat dan kehidupan masyarakat
Aceh yang sampai sekarang masih dipercaya ada keberadaan mereka dalam
lingkungan kehidupan sehari-hari di Aceh khususnya.
Comments
eh tukaran link di http://bagihasilvalas.blogspot.co.id