Hari Kedewasaan di Kiyomizu-Dera Temple Kyoto

Bulan Januari lalu saya berkesempatan mengunjungi  Jepang tepatnya adalah kota Kyoto. Kunjungan saya ke Jepang dalam program Sakura Science Plan Program yang biayanya sepenuhnya ditanggung oleh pihak Center of Integrated Areas Studi (CIAS)  Kyoto University.

Program tersebut merupakan program field trip selama satu minggu untuk memperkenalkan kesiapan Jepang tentang penyediaan mitigasi bencana disana. Kami tiba pada tangggal 12 Januari 2015 bertepatan dengan hari libur kedewasaan bagi remaja Jepang. Hari kedewasaan merupakan perayaan yang sengaja dicanangkan pemerintah Jepang khusus untuk kaula muda untuk saling berkenalan dan diharapkan mereka untuk menikah dan memiliki keturunan.

Hari pertama kami sampai tepatnya pukul sepuluh pagi kami langsung diajak oleh pendamping dari CIAS ketempat yang paling bersejarah di Kyoto yaitu kuil Kiyomizu-dera yang dibangun pada tahun798 dan sudah mengalami sepuluh kali kerusakan baik oleh kebakaran maupun oleh perang. Jaraknya sepuluh menit dengan taksi dari hotel kami menginap di Universitas Kyoto.

Sesampai disana saya sangat tertegun. Betapa tidak. Ternyata disana sangat banyak pengunjung dan disepanjang jalan dan lorong menuju ke kuil dipenuhi dengan penjual makanan dan pernak pernik. Penjual hiasan berupa batu Giok yang sudah diolah menjadi gelang juga ada disana, harga pergelang mulai dari 1500 yen sampai dengan 3000 yen pergelang. Lumayan mahal juga.

Penjual sangat serius memanggil pelanggan sambil memegang mangkok berisikan makanan yang di jajakan. Makanan yang ditawarkan boleh dicicipi sesuka hati pelanggan sebelum membeli. Saya kurang berani mencobanya karena ragu akan  kehalalan makan, saya hanya berani mencoba makanan manisan atau asinan yang terbuat dari buah-buahan. Makanan yang terbuat dari tepung saya tidak berani mencoba.

Untuk menumbuhkan perekonomian lokal pemerintah sengaja menumbuhkan kepercayaan masyarakat tetang keberuntungan di kuil ini. Sehingga banyak masyarakat yang datang dan banyak produk yang dapat dijual. Seperti menulis doa dengan tulisan kanji dan membuat goa keberuntungan yang didalamnya sangat gelap.

Orang yang ingin memperoleh keberuntungan maka harus membayar sampai 1500 Yen baik untuk masuk dalam gua atau untuk mendapatkan keberuntungan dengan doa yang dituliskan. Tentunya masih banyak lagi barang dan kegiatan kreatif yang disediakan di kuil ini.

Kami datang pada hari perayaan kedesawaan remaja Jepang,  banyak sekali muda-mudi yang berkunjung pada hari itu, karena dibelakang kuil Kiyomizu-dera juga ada kuil Jishu-Jinja yaitu kuil dewa Perjodohan.


Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Kuil Kiyomizu-Dera
Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Suasana pintu masuk Kuil
Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Toko Makanan
Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Tulisan Doa-Doa
Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Petugas Senior Sedang Menulis doa keberuntungan
Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Gelang dari Giok
Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Mata Air Keberuntungan
Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Kue Asinan
Hari Kedewasaan  di Kiyomizu-Dera Tample Kyoto
Gelang dari Giok

Comments

Popular posts from this blog

Desa Blang, Kampung Semangka

Sepuluh Gunung Api Meletus Paling Dasyat Di Indonesia

Hantu Aceh Berdasarkan Tempat