Snorkling di Pulau Rubiah

Beberapa waktu lalu saya sudah memposkan cerita kami saat ke Sabang. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit tentang bagian yang menyenangkan dari Snorkling di Pulau Rubiah.

Berkesempatan memberi makan ikan sambil Snorkling menurut saya sangat menyenangkan. Dikerumuni ikan-ikan kecil serasa seperti fishterapi. Sesekali ikannya juga nakal mencubit-cubit tangan. Cubitannya lumayan sakit sampai berdarah tangan tapi asik. Saran saya kalau teman-teman snorkling dan ingin menarik perhatian ikan maka umpan ikannya harus disediakan terlebih dahulu sebelum nyemplung ke laut.

Sebenarnya saya memang hobi dengan ikan. Apalagi kalau ikan pemangsa yang ganas seperti Lohan tentunya yang mau melompat keluar akuarium untuk mengambil umpat yang ada ditangan kita. Kalau ikan Hiu saya suka juga. Tapi saya rasa, saya lebih takut pada ikan satu ini karena ikan Hiu katanya dapat memangsa manusia. Beruntung di pulau Rubiah tidak ada Hiu yang berkeliaran di bibir pulau. Kalau tidak ya sudahlah. Tidak ada yang bersnorkling ria di tempat itu.

Umpan ikannya cukup dengan membeli mie instan saja di kantin yang ada di Pulau Rubiah. Mie instannya jangan dimasak. Cukup dengan diremas saja dan langsung nyemplung. Jangan lupa juga pakai pelampung dan kaki bebek tentunya. Supaya tidak tenggelam karena ikan-ikan cantik ini tidak akan menolong teman-teman kalau tenggelam atau terseret arus. Kaki bebek selain berfungsi untuk renang juga sebagai pelindung dari hewan Bulu babi yang bersandar di terumbu karang. Bulu babi terlihat manis dan lucu tetapi jangan coba-coba menyentuhnya. Karena bulunya sangat tajam dapat menembus kulit sampai ke daging. Setelah menancapkan ke kulit maka bulunya segera patah. Bagian yang patah akan tersemat dalam daging dan ini sangat menyakitkan.

Saya yakin jika sudah berada dalam kerumunan ikan kecil nan imut-imut tapi bergigi tajam ini, teman-taman akan lupa daratan. Lupa makan dan lupa kalau hari akan mulai sore.

Simak beberapa foto saya berikut saat saya sedang fishterapi.

Ketika umpannya habis ikannya segera pergi. Padahal ingin berlama-lama lagi apa daya umpan tinggal secuil

Tidak ada yang lebih menyenangkan saat snorklin kecuali momen seperti ini

Akhmar Yuska berpose ala penerjun payung di air diantara ikan-ikan hias

Seseorang yang tidak diketahuai indentitasnya tertangkap kamera saat berdiri di dasar laut di kedalaman lima meter

 Saya sebut ikan ini awesome unik dan indah mereka terlihat lembut dan lemah tetapi giginya tajam dan berenang pelan meliuk-liuk disekitar kita saat snorkling.

Bulu babi bersembunyi dibalik terumbu karang. Jika teman-teman rela dikencingi orang maka injaklah Bulu babi tersebut. Saya yakin teman-teman akan rela dikencingi orang. Karena sangat sakit jika duri Bulu babi tersebut tertusuk ke daging kita. Katanya obat penghilang rasa sakitnya adalah air seni manusia dan harus dikencingi langsung mengenai korban tepatnya pada tempat terkena duri Bulu babi.

Saya sebut ini ikan lidi karena ramping dan kecil panjang. ikan Lidi sedang menari-nari di atas Bulu babi yang duduk manis diantara terumbu karang.

Saat saya datang para ikan Lidi mencoba lari. kemudian mereka sadar kalau saya bukanlah orang yang patut untuk mereka lari karena saya datang tidak untuk mengancam keselamatan mereka.

MN Akmal

Banda Aceh, 10 Juli 2014