Jenis-jenis Potensi Bencana Berdasarkan Penyebabnya
Pada
kesempatan ini saya ingin berbagi tentang jenis reaksi alam atau kejadian alam
yang bisa terjadi kapan saja dan berpotensi menjadi sebuah bencana yang dapat
mengancam kehidupan kita. Ada dua jenis bencana berdasarkan penyebabnya secara
garis besar. Pertama bencana yang disebabkan oleh alam dan yang kedua bencana
yang disebabkan oleh ulah manusia.
1.
Meteor Jatuh
Seperti
kita ketahui meteor merupakan benda
angkasa yang berukuran besar bahkan ada
yang lebih besar dari ukuran bumi. Meteor kapan saja dapat menjadi ancaman bagi
penduduk bumi. Benda angkasa yang jatuh ke bumi karena tidak habis terbakar
oleh atmosfir bumi.
Meteor Jatuh
Puluhan
ribu tahun lalu sejarah mencatat meteor pernah jatuh di amerika serikat wilayah
Arizona tepatnya di Barringer akibat dari hantaman meteor tersebut menghasilkan
kawah selebar 2 km dan kedalaman 175 meter. Bayangkan jika wilayah yang
dihantam meteor sebesar itu jatuh di wilayah pemukiman penduduk maka dapat
dipastikan akan sangat banyak menelan korban sehingga mencadi sebuah bencana.
Meteor Impact
Itu
merupakan satu contoh meteor jatuh. Tentunya masih banyak meteor yang pernah
jatuh di belahan bumi yang lain yang
tidak disebutkan mungkin ukurannya jauh lebih besar dan akibatnya pun jauh
lebih dasyat.Meteor jatuh murni kejadian alam yang tidak dapat dicegah oleh
manusia.
2.
Gempa Bumi
Kejadian
gempa bumi sampai sekarang belum dapat
diprediksi kapan akan terjadi. Jika pun terjadi gempa bumi tidak akan sanggup
dihentikan oleh manusia. Gempa bumi terjadi disebebkan oleh bergesernya lempeng
bumi. Lempeng bumi setiap saat bergerak namun kadang-kadang tingkat
pergeserannya sangat kecil sehingga tidak dapat dirasakan oleh manusia yang
berada dipermukaan bumi.
Akibat Gempa Bumi
Lempeng
bumi ada dua jenis yaitu lempeng Samudra dan lempeng Benua. yang dikatakan
lempeng Benua adalah permukaannya dipenuhi oleh perairan seperti lautan, danau dan sungai. Sedangkan yang
dikatakan lempeng Benua adalah sesuai namanya lempeng yang terdiri dari daratan
kepulauan dan benua.
Gempa
bumi diluar kendali dan kapasitas manusia. Jika terjadi gempa manusia tidak
dapat menghentikannya. Hanya dapat menghindar dari hal-hal yang dapat
membahayakan nyawa karena jika gempa dengan skala besar dapat merusak setiap
bangunan juga dapat mengakibatkan keretakan tanah yang besar.
3.
Tsunami
Tsunami
Seperti
dua poin di atas tsunami juga tidak dapat di kendalikan oleh manusia. Tsunami
dapat terjadi akibat gempa di dasar laut baik itu laut dangkal, menengah
ataupun laut dalam. Tsunami juga dapat di akibatkan oleh jatuhnya meteor besar
ke daerah lautan sehingga menimbulkan gelombang besar. Meletusnya gunung api
juga dapat menyebabkan terjadinya gelombang tsunami yang besar seperti
meletusnya gunung Krakatau di Indonesia yang menyebabkan tebelahnya pulau
menjadi dua bagian yaitu pulau Sumatra dan pulau Jawa yang diiringi dengan terjadinya
gelombang tsunami sehingga menimbulkan ratusan ribu nyawa melayang.
4.
Erupsi Gunung Api
Erupsi
gunung api atau meletusnya gunung berapi tidak dapat di cegah. Manusia juga
tidak memiliki kapasitas untuk menghentikanya. kita hanya bisa memantau dan
melakukan kiat-kiat evakuasi jika terjadi letusan gunung api.
Erupsi Gunung Api
Daerah
seputaran gunung api biasanya sangat subur yang diakibatkan oleh material yang
keluar dari gunung api tersebut sehingga banyak penduduk yang akan tertarik
untuk bermukim dikawasan gunung api. Letusan gunung api akan menjadi bencana
jika masyarakat tidak sadar akan bahaya dari gunung api tersebut.
Larva
5.
Angin Topan atau Tornado
Angin
badai terjadi apabila reaksi perbedaan tekanan suhu dalam udara dan meningkatnya
temperatur tanah sehingga mengakibatkan timbulnya angin kencang berkekuatan
tinggi yang dapat meluluh lantakkan
setiap bangunan. Angin topan atau badai Tornado sebenarnya hampir sama hanya
saja berbeda penyebutannya. Badai Tornado biasanya terjadi diwilayah Amerika.
Tornado
Badai
angin Topan berbentuk putaran yang sangat besar biasanya juga diiringi dengan
guntur, petir dan hujan. Angin Tornado terus bergerak melumat dan mengangkat setiap
bangunan dan benda yang dilaluinya sehingga terkadang dapat menjadi sebuah
bencana. biasanya angin topan atau tornado terjadi hanya dalam hitungan menit
dan jam.
6.
Tanah Longsor
Tanah
longsor biasanya terjadi diakibatkan oleh gempa bumi, hujan deras dan banjir. Tanah
longsor juga dapat disebabkan oleh ulah manusia seperti penggundulan hutan dan
aktifitas pertambangan. Tanah longsor dapat dicegah oleh manusia dengan menghindari
kegiatan yang dapat menimbulkan tanah longsor. Banyak penduduk yang menjadi
korban tanah longsor adalah pemukim yang tinggal di lereng-lereng bukit.
Tanah Longsor
7.
Banjir
Seperti
halnya tanah longsor yang dapat dicegah. Bencana banjir terjadi akibat tingginya
curah hujan secara terus menerus. Terkadang banjir terjadi oleh ulah tangan
manusia seperti penggundulan hutan dan jebolnya penampungan air atau waduk
seperti jebolnya waduk Situ Gintung yang banyak menelan korban.
Flood
Banjir dapat
menjadi bencana karena dapat menimbulkan korban jiwa dan harta boleh jadi karena
terseret arus air dan juga menimbulkan masalah kesehatan seperti muntah-muntah
dan diare yang disebabkan bakteri.
8.
Kebekaran Hutan
Kebakaran
hutan dapat terjadi disebabkan oleh tingginya temperatur udara pada musim kemarau panjang sehingga menyebabkan kekeringan yang dapat menimbulkan percikan api pada semak-semak
yang sudah sangat kering sehingga menimbulkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan
paling banyak terjadi disebabkan oleh ulah manusia seperti pembukaan lahan baru
dengan sistem pembakaran hutan dan faktor ketidaksengajaan manusia yang
menimbulkan percikan api seperti pembuangan puntung rokok dan pembuatan api
unggun. Kebakaran hutan jika terjadi pada skala besar akan mengakibatkan bencana karena dapat menghanguskan harta benda dan juga dapat mengakibatkan korban jiwa.
Bushfire
Demikian
beberapa kejadian alam yang dapat menimbulkan bencana bagi manusia. Semoga
bermanfaat dan kami haturkan terimakasih telah membaca dengan seksama.
Comments